Berpikir Melalui Pemikiran Saat Ini di Think Tank Online

Semua Think Tank harus pikirkan beberapa hal untuk Dipikir dan tiap hari Think Tank Online menimbang beragam ide, pertimbangan original, dan gagasan untuk dipikir. Mayoritas, untuk pecahkan permasalahan, piranti mekanisme yang lebih bagus atau membuat penemuan baru, tapi terkadang mereka coba cari jawaban atas permasalahan lokal atau gagasan untuk mengganti dampak jelek dari ambil keputusan linier. Misalkan berikut ini tertera pertimbangan hari ini di spadegaming Online Think Tank untuk memberikan Anda deskripsi mengenai apa yang saya bahas dan untuk memicu pertimbangan dalam pemikiran Anda sendiri:

  1. Singkirkan Jam Waktu Memakai Feature Camera Digital Handphone

Di beberapa slot gacor besar perusahaan saat pegawai datang untuk bekerja, mereka ke jam waktu dan menekannya. Jam waktu umumnya ada di ruang yang jauh dari kantor atau ruangan kerja mereka yang sebetulnya. Ini memiliki masalah karena kehilangan efektivitas dan waktu. Proses ini bisa diganti untuk tingkatkan efektivitas memakai handphone kekinian – Kenapa tidak saat pegawai datang bekerja, meminta mereka melalui pintu depan di mana bakal ada pertanda baru, yang hendak ditukar tiap hari.

Pegawai bisa ambil gambar pertanda itu dengan handphone mereka, yang hendak mengenali itu ialah mereka dan itu akan mengirimkan ke computer departemen sumber daya manusia dan masukkan mereka. Gambar itu harus pas bila tidak, terang mereka tidak berada di sana hari itu.. Seperti ambil gambar dengan Koran pada tangan untuk mengonfirmasi tanggal.

  1. Apa Kita Kekurangan Bangsa Nakal untuk Dikalahkan?

Kita hidup di dunia yang kejam, dan sayang tiap dasawarsa ataupun lebih, Angkatan Darat Amerika Serikat harus memperlihatkan pertanda desakan. Bila tidak, kerajaan jahat di dunia akan memandang kita penurut dan ambil keuntungan dari kita. Nampaknya teroris internasional dan bangsa dan negara, yang mensponsori mereka lewat proxy sudah lupa, tapi bila kita ingin memperlihatkan kemampuan tiap sepuluh tahun, itu memiliki arti kita memerlukan negara jahat untuk serang.

Sekarang ini cuma ada banyak negara nakal seperti; Venezuela, Korea Utara, Suriah, dan Iran, tapi karena beberapa negara ini tidak kembali nakal karena mereka akan membuat perundingan yang pintar untuk perdamaian, hentikan permodalan yang tersengaja untuk barisan teroris internasional atau beberapa pimpinan mereka akan digulingkan dari kekuasaan oleh mereka sendiri. beberapa orang. Ini akan membuat semakin sedikit negara untuk dipakai sebagai contoh untuk jaga supaya semua negara searah dengan bagaimana dunia menginginkan negara untuk berperangai. Tidak dapat memperlihatkan ke kita, apa yang hendak membuat bangsa-bangsa di masa datang masih tetap searah Slot Online?

  1. Outsource Penjara AS Terlepas Pantai untuk Penjahat Asing Ilegal – Membuat Kamp Kerja untuk Bayar Ongkos.

Di Arizona, 65% terpidana ialah orang asing ilegal dalam masalah ini habiskan uang banyak. Tiap orang asing ilegal di penjara karena kejahatan kekerasan habiskan ongkos $35.000 /tahun dan diprediksi jika negara sisi Arizona bisa meredam tiap alumnus sekolah menengah atas ke Kampus Arizona dalam jumlah uang yang serupa yang sekarang ini dihabiskan untuk memuat orang asing ilegal ini. Kemungkinan kita harus mempunyai kamp penjara laut lepas yang digerakkan oleh industri swasta di beberapa tempat seperti Tierra del Fuego. Bila seorang larikan diri dari penjara, mereka harus jalan nyaris 8.000 mil untuk kembali lagi ke rumah.

Penjara ini bisa digerakkan oleh perusahaan, yang hendak memakai tenaga kerja untuk manufacturing untuk menyeimbangi ongkos penjara. Ini adalah gagasan yang dicetuskan oleh seorang di think tank kami, dan itu akan sukses, kata mereka. Ini akan melepaskan negara sisi dan pemerintahan federasi dari bill juta-an dolar yang dihabiskan untuk tempatkan orang asing ilegal di penjara, yang bahkan juga tidak semestinya ada di Amerika Serikat.

  1. Apa Keluarga-Keluarga Asia AS Memaksakan Anak-Anak Mereka ke Toko Keringat Belajar Replikasi?

Kenapa anak-anak Asia melampaui kawan-kawan mereka dalam mekanisme pengajaran sekolah kita? Itu karena orangtua dan keluarga menuntut keunggulan dalam pengajaran karenanya ialah sisi dari budaya mereka. Tetapi, beberapa pengajar berpikiran jika keluarga Asia memaksakan anak-anak mereka bekerja terlampau keras untuk belajar, dan mereka tidak bisa tumbuh dewasa dan mempunyai kehidupan periode kanak-kanak yang normal. Dapatkah ini dipandang sama dengan biarkan anak-anak mereka bekerja selama seharian di sweatshop? Minimal seseorang yakin demikian dan mencuplik 10 contoh anak-anak yang terkunci di kamar mereka tiap hari untuk kerjakan tugas rumah. Apa opini Anda mengenai komentar itu? Ini jadi perhatian.

  1. Pasar Bebas Sejati Bawa Orang Miskin Naik Jauh Lebih Cepat dibanding Redistribusi Taktik Kekayaan.

Di beberapa negara komunis atau bahkan juga negara sosialis dipercaya jika dengan menolong orang miskin dalam membagikan kembali kekayaan dari orang kaya, warga akan adil untuk seluruh pihak. Tetapi, pada realitanya, sudah diperlihatkan jika pasar bebas sejati bawa orang lebih cepat dibanding di beberapa negara sosialis, yang membagikan kembali kekayaan. Disamping itu, walau tidak ada pasar bebas yang sebetulnya, karena mereka tak pernah betul-betul ada; makin bebas pasar, makin baik performa warga keseluruhannya. Anda perlu mendapati kelas menengah Amerika Serikat untuk menyaksikan, ini betul. Tetapi, ada beberapa orang yang menampik beberapa ide ini dan ditakdirkan untuk mengulang ketidaktahuan semua negara sosialis dan komunis yang roboh yang sempat dibikin di periode kemarin.

OECD sudah membuat beberapa kekeliruan dalam penilaian, dan banyak laporan yang lain mengeklaim jika China bisa menjadi produsen dunia yang memungkinkannya negara lain untuk lakukan semua pertimbangan dan pembuatan ialah konyol. Orang Cina mempunyai semakin banyak insinyur dan periset dengan gelar Ph.D semenjak 2003 dibanding Amerika Serikat [Scientific American September 2007], yang sudah mengeluarkan semakin banyak riset dan makalah ilmiah dibanding semua terkecuali AS, Jerman, Inggris, dan Jepang. [Artikel BBC 10 September 2007].

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *